Amien Sunaryadi: Kita harus kerja lebih cepat, lebih efisien, dan bangun kemitraan

Amien Sunaryadi: Kita harus kerja lebih cepat, lebih efisien, dan bangun kemitraan

Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi (kanan) (Antara)

Jakarta, 9 Agustus 2017 (Antara) - The Oil and Gas Yearberbincang dengan kepala SKK Migas Amien Sunaryadi untuk membahas berbagaikontribusi instansi ini dalam memfasilitasi arus investasi asing di sektor eksplorasidan produksi (E&P), hal-hal paling mendesak di industri migas, danpersiapan SKK Migas dalam menghadapi tren di sektor energi yang terusberubah-ubah. 

 

Di tengah anjloknya harga minyak dan gas, Indonesia kinimenghadapi tantangan untuk meningkatkan produksi energinya guna memenuhipermintaan masyarakat Indonesia yang terus bertambah. Meskipun industri migasglobal tengah mengalami tren yang cenderung negatif, negara ini siap untukmelanjutkan eksplorasi potensi sumber daya energi dengan wujudkan kemitraanyang solid antara sektor pemerintah, BUMN, swasta, dan investasi asing.

 

Dalam rangka meningkatkan kerangka kerja regulasi untukmengeksplorasi potensi E&P Indonesia lebih jauh lagi, SKK Migas memegangperanan yang instrumental dalam mengundang investasi asing ke dalam negara ini."Kuncinya adalah bagaimana kita dapat menjadikan industri ini agar lebihefisien, bekerja lebih cepat, dan membangun kemitraan dengan berbagaipihak," ujar kepala SKK Migas Amien Sunaryadi saat diwawancarai oleh TheOil and Gas Year. Ketiga kata kunci tersebut - efisiensi, kecepatan, dansinergi merupakan elemen fundamental yang menopang satu sama lain untukmemangkas kompleksitas perizinan bagi investor untuk masuk ke Indonesia."Target kami adalah merampungkan seluruh proses pengadaan danprakualifikasi maksimal selama satu minggu," tegas Amien.

 

Peningkatan efisiensi dalam proses pengadaan diberlakukanuntuk jumlah tertentu, yakni USD 20 juta. Sedangkan, pengesahan dari SKK Migashanya untuk transaksi yang di atas angka tersebut. Peningkatan efisiensiprosedur tersebut ditujukkan untuk meningkatkan kualitas vendor, sehinggadiharapkan mampu berimbas pada peningkatan daya saing. "Kita harusmeningkatkan kapasitas produksi seiring dengan upaya kami untuk menghapusberbagai hambatan dalam pengurusan perizinan agar dapat mengundang lebih banyakinvestasi asing," papar Amien saat menjelaskan kepastian landasan hukumkontrak bagi hasil (PSC) jauh sebelum kebijakan tersebut dihapuskan, sehinggamengurangi risiko permasalahan operasional dan memperkuat tata kelola dantransparansi. "Dengan diberlakukannya kebijakan Gross Split, kami berharapakan dapat mengundang lebih banyak investor asing karena kebijakan tersebutmempu memberikan pemangkasan biaya yang cukup signifikan, mengurangi waktu leadtime dari tahap eksplorasi hingga pengembangan produk, dan pembagian definitifyang lebih banyak di muka antara pihak pemerintah dan kontraktor," lanjutAmien.

 

Amien lebih jauh menceritakan berbagai tantangan yang diahadapi di awal-awal kepemimpinannya dan sejumlah solusi yang dia kembangkanuntuk mengatasi berbagai permasalahan yang menghambat laju pertumbuhan kontrakE&P. Setelah pengumuman lelang 15 blok migas pada bulan Mei lalu, Amieningin agar permasalahan-permasalahan yang terjadi di masa lalu tak terulanglagi di masa yang akan datang. "Kami ingin agar perusahaan-perusahaan yangterlibat dapat memastikan likuiditas dan lulus uji kelayakan mereka.Kapabilitas teknis pasti akan terbangun dengan sendirinya dengan cara melibatkankonten lokal atau dengan membagi ilmu dan teknologi."

 

Ke depannya, tupoksi SKK Migas tidak akan berubah; untukmengawasi dan mengendalikan aktivitas bisnis sektor hulu. "Kami harusmengantisipasi tren di sektor migas hulu Indonesia; di Indonesia bagian Timur adalebih banyak potensi sumber migas di lepas pantai, yang mengandung hidrokarbonyang belum diteliti lebih lanjut," pungkas Amien menutup pembahasanmengenai "mengembangkan kapabilitas klaster migas hulu nasional."

 

Tentang The Oil &Gas Year

The Oil & Gas Year (TOGY) menyediakan layanan intelijenbisnis, strategi komunikasi dan networking bagi industri global. TOGY mengirimtim peneliti ke lebih dari 30 kawasan di Amerika, Asia, Afrika dan Timur Tengahuntuk melakukan wawancara eksklusif dengan tokoh-tokoh penting di sektor minyakdan gas.

 

 

Kontak:

Dana Carmen Agarbicean

Country Director

Email: dana@theoilandgasyear.com

Phone: +62081298398103   

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2017